Rabu, 09 September 2015

BERSAMA MENTERI AGRARIA

 



SUATU PAGI BERSAMA PAK FERRY

          Ketika memasuki ruangan sebuah kantor yang terletak di daerah Blok M, aku belum percaya kalau akhirnya aku bisa melihat ruangan seorang menteri.
          Suasana ruangan itu membuat hatiku tenang.

          Ya, itulah ruangan di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Ruangan itu bersahaja tapi indah dan sangat nyaman. 

          Pada hari Rabu, 9 September 2015, aku mengunjungi kantor itu bersama teman-teman Reporter Cilik (Repcil) Media Anak Media Indonesia. Aku bersama teman-teman Repcil diberi kesempatan untuk mewawancarai Bapak Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional,  Bapak Ferry Mursyidan Baldan.

          Aku tidak canggung saat bertemu dengan Pak Ferry. Karena beliau orangnya ramah dan rendah hati.


          Dalam wawancara itu, temanku Wafi menanyakan tentang kelahiran Pak Ferry. “Saya lahir di Jakarta,16 Juni 1961, anak ke dua dari empat bersaudara” jawab Pak Ferry. Cita cita Pak Ferry sewaktu kecil adalah menjadi pilot atau menjadi diplomat. Aku bertanya, “Bapak mengenyam pendidikan dimana saja?”. Beliau menjawab, “Saya bersekolah SD di Slipi, SMP di Al-Azhar,SMA di SMA Negeri 11 Jakarta, kuliah di Universitas Padjajaran Bandung,” jawab Pak Ferry. 

          Sebelum menjadi menteri, Pak Ferry ternyata menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Sungguh hebat Pak Ferry. 

          Dalam wawancara itu, Pak Ferry juga menerangkan tentang keadaan pertanahan di Indonesia.
 
Oh iya, pada saat itu aku melihat ada hiasan yang menarik, yaitu miniatur lokomotif CC 205. Itu lokomotif kesukaanku 

Foto dok MetroTV


          Pada akhir wawancara, kami berfoto bersama Pak Ferry. Pak Ferry juga memberi kartu nama yang aku simpan sampai kapan pun juga.