Nametag, pasti akan dikoleksi Agree |
Seperti yang saya
rasakan pagi tadi. Air mata saya hampir menetes menyaksikan Agree memulai
kegiatannya. Saya menerawang, sepertinya dia belum lama masih berusia balita yang lemah dan tidak berdaya.
Namun sekarang dia telah menunjukkan siapa dirinya. Saya menoleh ke
samping, ke arah seorang wanita hebat yang telah (dan semoga selalu) menjadi perantara terwujudnya impian-impian untuk mencetak generasi yang baik.
Hari ini saya meminta izin untuk berangkat bekerja agak siang.
Karena pagi-pagi saya harus mengantarkan Agree mengikuti Pelatihan Reporter
Cilik Media Indonesia 2015 yang bertema “Calon
Pemimpin Masa Depan”. Dia terpilih mengikuti kegiatan yang diselenggarakan
harian Media Indonesia, setelah melalui proses penjaringan sebelumnya. Alhamdulillaah, Agree lolos bersama 51 peserta lainnya.
Mulai hari ini hingga tiga hari ke depan, bertempat di Desa
Wisata, Taman Mini Indonesia Indah, Agree masuk dalam karantina untuk dibina
sebagai reporter oleh Media Indonesia.
Saya
hanya bisa larut dalam keharuan penuh rasa syukur. Tidak banyak yang saya
harapkan, selain menganggap ini sebagai peluang. Peluang masa depan Agree.
Setidaknya, dia sudah mencatatkan diri dalam jaringan Media Indonesia. Ke
depannya, semoga dia akan semakin bisa menulis artikel, dan rajin mengirimkannya
ke media massa. Dan saya berandai-andai, kelak dengan investasinya ini, dia memiliki
keluwesan dalam menentukan masa depannya. Dan setidaknya dia akan dibekali kemampuan menulis yang pasti teramat berguna baginya. Sekali lagi, saya hanya bisa
bersyukur, dan bermimpi indah untuk sebuah kesinambungan yang hebat.
Aamiin ya ‘Adziim.
Bersama ibunya di depan cottage |
rundown acara |
zachroni